Cara Membuat Kolam Mini Azolla Microphylla di Rumah dengan Modal Minim

Azolla Microphylla semakin populer di kalangan peternak dan pegiat urban farming karena manfaatnya yang sangat besar sebagai pakan alami. Jika kamu ingin memelihara Azolla sendiri, kamu tidak perlu memiliki lahan luas. Cukup dengan sedikit ruang di pekarangan atau halaman belakang, kamu sudah bisa membuat kolam mini Azolla sendiri. Artikel ini akan membahas cara membuat kolam mini Azolla Microphylla di rumah dengan biaya rendah.

Kenapa Kolam Mini Azolla?

Kolam mini sangat cocok untuk pemula dan penghobi. Selain mudah dibuat, kolam ini juga:

✅ Tidak butuh banyak lahan
✅ Bisa dibuat dari bahan bekas seperti terpal atau bak plastik
✅ Hemat air dan perawatan sederhana
✅ Ideal untuk produksi Azolla rumahan

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Kamu bisa memilih bahan sesuai kondisi di rumah. Berikut daftar peralatan yang umum digunakan:

Terpal plastik atau kolam terpal (ukuran bisa disesuaikan)
Bambu/kayu/pipa PVC untuk rangka (jika ingin kolam menggantung)
Air bersih (air hujan, air sumur, atau kolam)
Pupuk cair organik (opsional, MOL, EM4, atau rendaman kompos)
Bibit Azolla Microphylla
Jaring/penutup untuk mencegah kotoran dan serangga

Langkah-Langkah Membuat Kolam Mini Azolla

Siapkan lokasi: Pilih area yang teduh, atau buatkan naungan dengan paranet. Hindari sinar matahari langsung seharian penuh.
Buat kolam: Gunakan terpal yang dibentuk menyerupai kolam, atau cukup isi bak plastik besar dengan air setinggi 15–25 cm.
Isi air: Gunakan air sumur atau air hujan. Diamkan air 1–2 hari jika memakai air PAM agar klorin menguap.
Tambahkan pupuk cair: Masukkan 2–3 tutup botol pupuk cair organik agar Azolla mendapatkan nutrisi awal.
Masukkan bibit Azolla: Tebarkan bibit secara merata ke seluruh permukaan kolam.
Pemeliharaan: Pastikan kolam tidak terlalu panas. Tambahkan air baru jika berkurang, dan berikan pupuk cair setiap 7 hari sekali.

Tips Sukses Merawat Kolam Mini

Gunakan jaring halus di atas kolam untuk melindungi Azolla dari daun jatuh atau hewan pengganggu.
Panen setiap 7–10 hari agar tidak terlalu padat dan busuk.
Jika air mulai berbau, ganti 30–50% air kolam dan tambahkan pupuk cair segar.
Jangan biarkan kolam mengering. Azolla akan mati tanpa air yang cukup.

Hasil Panen Azolla

Dalam waktu 10–14 hari, kolam mini kamu akan dipenuhi Azolla segar. Kamu bisa langsung memberikan Azolla ke ternak atau mengeringkannya untuk disimpan. Beberapa cara pemanfaatannya antara lain:

Pakan ikan seperti lele, nila, dan patin
Pakan bebek, ayam kampung, atau entok
Bahan pupuk organik atau fermentasi

Kesimpulan

Membuat kolam mini Azolla Microphylla di rumah sangat mudah dan hemat biaya. Dengan sedikit kreativitas dan perawatan rutin, kamu bisa menghasilkan pakan alami yang bergizi tinggi untuk hewan ternak sendiri. Ini adalah langkah awal yang bagus untuk menghemat biaya pakan sekaligus berkontribusi pada pertanian organik dan keberlanjutan lingkungan.

Yuk, mulai budidaya Azolla dari rumah dan rasakan manfaatnya langsung!

Tips Bermanfaat