Cara Budidaya Azolla Microphylla di Ember dan Kolam Plastik
Azolla Microphylla adalah tanaman air kecil yang sangat bergizi dan cocok sebagai pakan alternatif untuk ikan, unggas, dan ternak ruminansia. Kabar baiknya, Anda bisa membudidayakan Azolla sendiri meski hanya memiliki lahan terbatas. Dengan ember atau kolam plastik sederhana, budidaya Azolla bisa dilakukan di pekarangan rumah, bahkan di teras.
Keuntungan Budidaya Azolla
- Hemat lahan: Bisa dilakukan di ruang sempit seperti pekarangan atau balkon.
- Biaya murah: Hanya butuh ember bekas atau kolam plastik, pupuk, dan sedikit air.
- Panen cepat: Azolla bisa dipanen dalam waktu 7–10 hari setelah penebaran bibit.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Ember besar (volume 20–50 liter) atau kolam plastik terpal
- Air sumur atau air hujan (hindari air PDAM karena mengandung kaporit)
- Pupuk kandang cair atau pupuk NPK cair dosis rendah
- Bibit Azolla Microphylla segar atau kering (sekitar 100–200 gram)
- Saringan plastik atau tampah untuk panen
Langkah-langkah Budidaya Azolla
- Siapkan Media Tanam: Isi ember atau kolam plastik dengan air setinggi 10–15 cm. Diamkan selama 1–2 hari agar klorin menguap jika menggunakan air PDAM.
- Pemupukan Awal: Tambahkan 2 sendok makan pupuk kandang cair atau 5 ml pupuk NPK cair ke dalam air. Aduk rata agar nutrisi menyebar merata.
- Penebaran Bibit: Taburkan bibit Azolla secara merata di atas permukaan air. Pastikan tidak terlalu padat agar tidak saling tumpang tindih.
- Perawatan Harian: Letakkan ember atau kolam di tempat yang terkena sinar matahari 50–70%. Jangan terlalu panas agar Azolla tidak gosong. Tambahkan air jika menguap.
Tips Sukses Budidaya Azolla di Ember dan Kolam
- Jaga pH air antara 5.5–7 untuk pertumbuhan optimal.
- Jika air berubah keruh atau berbau, ganti sebagian air dan tambahkan sedikit pupuk cair.
- Panen sebagian setiap 5–7 hari agar Azolla tidak terlalu padat dan tetap subur.
Cara Panen dan Menggunakan Azolla
- Gunakan saringan plastik atau tampah untuk mengambil Azolla dari permukaan air.
- Cuci Azolla dengan air bersih sebelum diberikan ke ternak.
- Azolla segar bisa langsung dikonsumsi, dikeringkan, atau difermentasi.
Hama dan Masalah Umum
- Nyamuk: Jika air terlalu lama tidak diganti, bisa menjadi tempat bertelur nyamuk. Tambahkan ikan kecil seperti ikan cere jika perlu.
- Lumut: Hindari pemberian pupuk berlebih agar lumut tidak tumbuh dominan.
- Azolla mati: Biasanya akibat sinar matahari terlalu terik atau air terlalu asam. Segera ganti sebagian air dan pindahkan ke tempat teduh.
Kesimpulan
Budidaya Azolla Microphylla di ember atau kolam plastik adalah solusi praktis dan murah untuk menghasilkan pakan ternak sendiri. Dengan perawatan sederhana, Anda bisa mendapatkan hasil panen rutin yang bergizi tinggi dan ramah lingkungan. Cocok untuk peternak rumahan, pemula, maupun pelaku urban farming.
Post a Comment for "Cara Budidaya Azolla Microphylla di Ember dan Kolam Plastik"