Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Pakan Fermentasi dari Azolla Microphylla



Microphylla tidak hanya bisa digunakan dalam bentuk segar atau kering, tapi juga sangat efektif jika difermentasi. Fermentasi Azolla menjadikannya lebih tahan lama, mudah dicerna, serta meningkatkan kandungan nutrisinya. Proses ini sangat cocok untuk peternak ayam, bebek, kambing, atau bahkan sapi yang ingin menekan biaya pakan namun tetap mendapatkan hasil maksimal.

Mengapa Fermentasi Azolla?

  • Memperpanjang masa simpan: Fermentasi mencegah pembusukan Azolla dan memperkaya kandungan mikronutriennya.
  • Meningkatkan kecernaan: Proses fermentasi memecah serat kasar, sehingga lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan ternak.
  • Menekan biaya pakan: Anda bisa mencampur Azolla fermentasi dengan bahan pakan lokal lainnya.

Bahan-bahan yang Dibutuhkan

  • Azolla segar (5–10 kg) atau Azolla kering (2–3 kg, rendam air dahulu)
  • Dedak halus (3–5 kg)
  • Tetes tebu (molase) atau gula merah cair (250 ml)
  • Air bersih (secukupnya, jangan terlalu banyak)
  • EM4 Peternakan (100 ml) atau ragi tape sebagai alternatif
  • Drum plastik, ember besar, atau wadah tertutup lainnya

Langkah-langkah Fermentasi Azolla

  1. Persiapan Bahan: Pastikan Azolla bersih dari lumpur atau sampah. Cincang kasar jika ukuran terlalu besar.
  2. Pembuatan Starter: Campur EM4 dan tetes tebu ke dalam 1 liter air, aduk rata. Ini akan menjadi larutan fermentasi.
  3. Pencampuran: Campurkan Azolla, dedak, dan larutan fermentasi. Aduk hingga semua bahan menyatu dan agak lembap (tidak becek).
  4. Fermentasi: Masukkan adonan ke dalam wadah tertutup rapat. Tutup dan biarkan selama 3–5 hari di tempat teduh. Buka 1x sehari untuk mengeluarkan gas dan cek aroma.

Tanda Fermentasi Berhasil

  • Aroma segar seperti tape atau asam manis, tidak busuk
  • Tekstur lebih lembut dan warna agak gelap
  • Tidak berjamur atau berlendir

Cara Pemberian ke Ternak

  • Untuk ayam & bebek: Berikan langsung sebagai campuran pakan harian atau aduk dengan konsentrat.
  • Untuk kambing & sapi: Bisa diberikan sebagai pakan tambahan atau dicampur rumput potong.
  • Dosis harian: Sesuaikan dengan umur dan bobot ternak. Untuk ayam dewasa cukup 30–50 gram/hari.

Tips Penyimpanan

  • Fermentasi Azolla bisa tahan hingga 2 minggu jika disimpan dalam wadah tertutup dan kering.
  • Ambil secukupnya saat akan diberikan, jangan seluruh isi agar tidak cepat rusak.

Keuntungan Jangka Panjang

Dengan menggunakan pakan fermentasi berbahan dasar Azolla Microphylla, peternak bisa menghemat biaya produksi hingga 40% sekaligus meningkatkan performa pertumbuhan ternak. Selain itu, fermentasi juga membantu sistem pencernaan ternak bekerja lebih efisien, sehingga kotoran lebih sedikit dan bau kandang bisa berkurang.

Kesimpulan

Fermentasi Azolla Microphylla adalah cara cerdas untuk memaksimalkan potensi tanaman air ini sebagai pakan ternak. Prosesnya mudah, bahan-bahannya murah, dan hasilnya sangat bermanfaat. Bagi peternak skala kecil maupun besar, metode ini layak dicoba untuk mendukung keberlanjutan dan efisiensi usaha peternakan Anda.

Post a Comment for "Cara Membuat Pakan Fermentasi dari Azolla Microphylla"